Tersinggung, Polisi di Luwu Tikam Pemabuk dengan Pisau Dapur
Merdeka.com - Seorang warga berinisial V bersimbah darah seusai ditikam anggota Kepolisian Resor Luwu inisial B. Penikaman itu diduga karena pelaku tersinggung korban berkata kasar dan menggeber motor.
Kepala Polres Luwu Ajun Komisaris Besar Arisandi membenarkan ada anggotanya yang menikam warga di Desa Ulo-ulo, Kecamatan Belopa.
"Saat itu korban dalam kondisi mabuk seusai pesta miras. Dalam kondisi mabuk, korban menggeber motornya di depan anggota dan juga berkata kasar," ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/12).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Karena terpancing emosinya, B mengambil pisau dapur yang kebetulan disimpan di dalam jok motornya. Saat itu pula, dia langsung menikamkan pisaunya ke tubuh korban.
"Akibat kejadian itu korban langsung dilarikan ke RS Hikmah untuk mendapat perawatan," tuturnya.
Terpisah, Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan Polres Luwu Ajun Komisaris Samuji mengaku sudah mengamankan dan memeriksa B.
"Pelaku sudah kami amankan di Propam Polres. Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada bersangkutan. Kalau dari kami tentu akan melakukan proses disiplin," sebutnya.
Samuji menjelaskan kronologi berawal saat B mengantar laundry dengan menggunakan pakai dinas. Saat itulah, B berpapasan dengan korban hingga akhirnya terjadi penusukan."Jadi karena awalnya itu bintara ini habis ngantar laundry dan berpakaian dinas," jelasnya.
Samuji menambahkan kini pihaknya masih menunggu perintah Kapolres Luwu untuk pemberian sanksi. B akan menjalani sidang etik dan disiplin.
"Jadi kita masih menunggu arahan Kapolres apakah yang bersangkutan ini mau di-etikkan atau didisiplinkan," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaSeorang polisi dari anggota Polres Grobogan, menganiaya seorang montir saat memperbaiki motor di Bekel
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Selengkapnya